Minggu, 18 Desember 2011

novel

met malam.malam ini hati saya bercampur sedikit lega dan semakin tambah kecewa.nah bingungkan,saya aja bingung.besok aja lnjt critanya krna hati lagi tersobek-sobek,tkt sala nulis.bagi lala poh dll yang merasa dan sudah bavca harap berfikir positif,klo gak senang silakan bertanya.

Kamis, 15 Desember 2011

novel

habis ngebaca salah satu blog teman,ya isinya lumayan bagus, tapi gak tahu apaka benar dia seperti itu, indah sekali bahasa-bahasa dia, semoga dia seperti itu. Dalam bloger dia menceritakan tentang seorang yang lebih disayang, itulah yang aku rasakan saat ini, ya aku akui refleks aku sedikit rada berubah karena perbuatan sesorang yang seperti menganaktirikan aku secara gak langsung sebut saja si mak lampir hahaha, baik kalo ada butuh. tapi ya sudahla. Nah yang disesalkan kenapa orang-orang yg diharapkan tidak merasakan perubahan dan bertanya (lagi butuh perhatian hahaha>>childis),mala terdengar seperti berbisik menggosipi aku dan mala semakin mendiamkan aku, yang tambah kesel si mak lampir terdengar oleh ku mencari tahu tentang aku. Dasar mak lampir nyehe. Sebelnya lagi klo orang-orang sekitar aku yang aku kira teman-teman yang patut dibanggakan itu bukan merangkul aku malah cuwekin, kalo ada rizki biasanya aku berbagi nah sekarang mereka T_T boro-boro berbagi nawarin juga enggak apa coba itu namanya (bukan nyari makanan tapi kemanakah kekompakan dan persodaraanya). lala,poh dll sepertinya sudah tau aku sering dianaktirikan sama si mak lampir tapi bukan mala ditopang malah mereka nunjukin betapa senangnya mereka diberi sesuatu sama mak lampir, sebenarnya sakit bangat hati ini (pikir-pikir mereka ga sala juga sich tapi maw gimana donk mereka yang seakan sesumbar gitu) walau udah berusaha untuk mendem dan nyuwekin tapi aku hanya manusia biasa saja yang punya mata dan telinga, maffkan aku ya lala, poh dll atas rasa sebel terhadap kalian aku berusaha semoga rasa sebel ini menjadi sebel yang positif satu hal jangan percaya perkataan maka lampir,ga semu yang lw denger itu benar,sebaiknya klarifikasi ke orangnya ya jangan suka berbisik dan merasani orang. ya sudah lupakan itu semua harus bisa move on, ini bulan desember harus bulan penuh bahagia, sebentar lg namba umur juga (maikn tuirrrrrr). Harus bersyukur alhamdulila ada orang yang ngeselin buat mawas diri, harus lebih bisa menjaga hati sendiri dan hati orang lain.

Selasa, 06 Desember 2011

hruska jadi pengemis supaya kaya

kepala aku pusing bangat serasa pengen nangis klo kata anak- anak gaul zaman sekarang aku terkena sindrom galau dan harus mencari tmpt galau ada yang mengatak dibawa shower,lha saya hanya anak kos boro-boro shower air di bak ada saja bersyukur klo gak galaunya seribu kali lipat udah isi kepala gak jelas masa penampilan juga semakin gak jelas saingan donk entr sama binatang jalang yang di hutan rimba, btw berasa menjadi tak berguna dan org paling bodoh udah selama satu minggu. Mengurung diri tanpa banyak omong ke tetangga gak tahu berasa semua topik pembicaraan itu garing bangat, apalagi horor (kenapa harus horor,horor merontokana telainga saya).Mungkin boleh dikatakan lagi malas ngomong aja aku ini, awalnya sindrom karena mendengar perkataan yang tidak enak tapi jadi merembet ke yang lainnya. Intinya lagi pengen bangat teriak trus nangis dan cerita ke orang lain tapi pengennya orang itu benar-benar bisa kasih pencerahan ke aku dan membantu aku untuk menentukan masa depanku jadi bukan asal cerita. Jujur saja aku sudah mulai khawatir dengan masa depanku, entah jadi apa aku besoknya. Oh ya tadi sembari untuk menenangkan jiwa dan pikiran aku sengaja berjalan-jalan sekitar kampus daripada ke pantai ga bisa musim hujan lagian pantainya jauh, di hutan ga brani tkt entrnya semua kebun binatang itu aku absenin semuanya terus aku suruh mereka fashion show untuk menghibur aku dan ku ajak bergoyang "khayalan tingkat tinggi" back to topik sewaktu aku berfikir di pandangan mata yang tidak terlalu jauh ada seorang ibu tua sedang mengemis di jalan bersama anaknya awalnya pengan ngasih tappi keburu angkot jemputan datang gak lama jalan ternyata anak dna bu tua tadi naek angkot.jreng-jreng tahu gak sodara-sodari si ibu mengeluarkan hp blakbery onix dan beberapa lembar uang ratusan ribu serta seplastik uang receh oh ya terliat juga si ibu memakai kalung dan cincin emas ya gak tau asli apa enggak ntuch emas tapi ngeliat itu semua rontok bulu mata ini berguguran satu persatu, dalam hati gw berkata jleb si ibu hebat ya,bokap gw aja hpnya sekali lempar bisa buat anjing lempoyongan yang msih black white gtu layarnya. otak gw mulai menghitug seandainya setiap orang ngasih rata-rata seribu dikali seratus orang sehari dalam satu hari berarti pendapatan mereka seratus ribu perhari coba dalam sebulan pendapatan mereka sudah 3 juta. waow suatu angka yang fantastik gaji bokap ditambai pendapatn nyokap aja gak nyampe segitu dalam sebulan. Semakin menggalau otak ini, apakah harus jadi pengemis supaya duit banyak bermodal muka dan pakian lusuh serta menengadahkan tangan. Otak ini langsung lari zig zag gak mungkin harus ngemis juga kali percuma saya sekolah tinggi seperti ini harus seperti itu. Saya cuma berfikir pantes aja di indonesia banyak yang berahlih profesi menjadi pengemis, dipikir-pikir lumayan sich cuma apa iyah jiwa kita ini harus maunya jadi pengemis ya kalo tuhan masih memberikan kita kekuatan dan anggota tubuh lengkap ya selayaknya kita harus berjuang lebih baik.ya sudahala biarkan mereka bahagia dengan talenta kepengemisan mereka daripada mereka punya talenta keperampokan atau kepembunuhan yang semakin membuat otak semakin galau. Menjadi permaslahan utama yang harus saya pikirkan mengenai talenta saya ini apa, saya mulai pupus harap terhadap talenta yang aku harapkan dan berfikir apakah saya sudah berjalan dijalan yang tepat, tapi melihat prestasi yang blum ada saya hasilkan saya semakin ragu. Saya juga semakin ragu hikmah apa sebenarny yang sudah saya dapat dari tempat sekarang ini, mungkin salah satu hikmanya penguatan hati kali ya, karena belum jadi apa-apa sudah banyak yang mencari tahu sedang apa,ngapai dan menggosipin ria saya,tpi ya sudahlah asal mereka senang yang membuat hati merontah-rontah jika ada orang terdekatmu diperlakukan tidak adil tapi ya sudah namanya hidup itu keras ada yang menyanyangimu dengn penuh dan tulus, ada yang setengah hati dan bahkan membencimu, hadapi sajalah mau gak mau semua itu yang penting berserah saja. :)